Mengenali Masa Subur Perempuan

Hai para Mom yang sedang berusaha hamil.

Masa subur kebanyakan dihitung berdasarkan siklus menstruasi. Selama siklus haidnya teratur, penghitungan akan menjadi mudah. Panjang siklus secara normal bervariasi antara 21 sampai 35 hari. Sebagian perempuan memiliki siklus haid teratur (waktunya sama). Sementara yang lainnya bisa bervariasi, bisa lebih cepat atau terlambat beberapa hari, sehingga tidak disarankan untuk memakai cara ini dalam memperkirakan masa suburnya.

Selain menggunakan sistem kalender bila ingin mengetahui masa subur. Ada juga lho tanda-tanda yang bisa dirasakan untuk dapat mengenali masa subur kita.

Masa subur merupakan saat sel telur matang dan dilepaskan dari ovarium ke rahim. Pada saat ovulasi ini momen penting bagi perempuan untuk dapat hamil, karena di masa inilah telur akan bertemu sperma untuk membentuk embrio.

Berhubungan seksual pada masa ini, membuat potensi terjadinya pembuahan menjadi lebih besar ketimbang di waktu lainnya, karena di masa inilah sel telur di rahim siap untuk dibuahi.

Untuk itu, ada baiknya mengenali kondisi tubuh dan mengetahui perubahan apa saja yang terjadi pada masa subur, terutama bila para mom yang memiliki siklus haid yang tidak teratur. Berikut ini ciri-ciri tubuh sedang memasuki masa subur (ovulasi).

1. Cairan Vagina Transparan

Pada masa ovulasi, akan ada sedikit cairan transparan yang lengket dari vagina. Teksturnya sangat mirip putih telur. Dan cairan ini bukanlah keputihan, melainkan cairan yang membantu memudahkan sperma bergerak di dalam rahim.

Selain itu, cairan transparan yang bukan keputihan ini juga merupakan cara alami untuk memberitahu kondisi tubuh sedang dalam masa subur.

2. Rahim Terasa Lebih terbuka dan Lembut

Ketika Anda dalam masa ovulasi, rahim akan lebih terbuka dan menjadi “lunak”.

4. Nyeri Payudara

Kebanyakan perempuan mengalami sakit dada pada saat masa subur. Hal itu adalah sinyal bahwa tubuh sedang dalam masa subur.

5. Sakit Perut Bagian Bawah

Beberapa perempuan juga mungkin mengalami nyeri ringan di perut bagian bawah baik di kanan atau kiri, saat memasuki masa subur. Rasa nyeri ini bisa berlangsung selama beberapa menit atau jam bahkan ada yang seharian.

6. Alat Pendeteksi Masa Subur

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui masa subur adalah dengan menggunakan tes strip khusus yang mendeteksi kadar LH dalam tubuh.

Cara membacanya adalah bila terdapat 2 garis artinya sedang dalam masa subur. Sedangkan bila hanya satu garis artinya bukan masa subur. Mudah kan...